BARBARETO.com | Pompa hidram merupakan suatu kegiatan non program dari Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., yang diberikan kepada masyarakat di wilayah Bali-Nusra.
Salah satu lokasi pembangunan pompa hidram yaitu di Desa Menelalete Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pompa hidram untuk pertanian tersebut saat ini dalam proses pembangunan.
Pada saat Dandim 6121/TTS, Letkol Arm Roni Hermawan, S.H., M.M., meninjau lokasi pembangunan pompa hidram, Dandim berdialog dengan tokoh agama dan masyarakat Desa Menelalete, 04/05/2022.
Tokoh agama Desa Menelalete menyampaikan bahwa selama ini untuk mendapatkan air bersih dari Sungai Meukono, masyarakat Desa Menelalete membutuhkan usaha yang cukup keras dan biaya yang besar guna mengalirkan dan membawa air bersih hingga sampai ke rumah-rumah warga.
Baca juga : Dandim 1621/TTS Resmikan Pompa Hidram di Desa Fatutnana
“Apalagi untuk mengairi pertanian sangat susah, karena harus menunggu musim penghujan, apalagi saat gagal panen, masyarakat susah dan sering kelaparan, sehingga banyak dari masyarakat Desa Menelalete yang merantau,” ujarnya.
Menanggapi keluhan masyarakat dan tokoh agama tersebut, Dandim Roni Hermawan menyampaikan bahwa saat ini air bersih yang dikonsumsi dari Danau maupun Sungai sudah tidak seperti dahulu dikarenakan sekarang pencemaran air sangat marak terjadi.
“Jangan sampai generasi penerus kita mengalami gangguan kesehatan karena sering mengkonsumsi air yang tidak bersih,” ujar Dandim.
Menanggapi Dandim 1621/TTS, tokoh agama sangat antusias dengan adanya Pompa Hidram Pertanian.
“Semoga program ini dapat membantu masyarakat Timor Tengah Selatan,” pungkasnya.
