21.9 C
Lombok
Sabtu, Februari 15, 2025

Buy now

SMPN 1 Praya Diklaim Telah Siap Digunakan Untuk Kegiatan Belajar Mengajar 

Lombok Tengah, Barbareto.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah menyatakan bangunan SMPN 1 Praya telah siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. 

Meski proyek rehab dengan biaya 3,8 Milyar tersebut belum sempurna, namun bangunan tersebut dianggap sudah dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. 

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Lombok Tengah, Lalu Rupawan Joni mengatakan ada perbaikan dan penyempuran kecil sebelumnya sesuai dengan catatan pihaknya saat pemeriksaan hasil pekerjaan. 

“InsyaAllah besok sudah ditempati semua anak didik. adapun servis-servis penyempurnaan kecil kemarin sesuai catatan kami saat pemeriksaan hasil pekerjaan,” ujarnya (12/01). 

Joni menjelaskan, sampah bahan material yang ada di lingkungan sekolah telah dibersihkan meskipun kemungkinan ada sisa material yang sedikit tersisa namun tetap akan dipantau oleh pihaknya. 

Terkait bahan bangunan yang masih menumpuk di teras sekolah, Ia menjelaskan bahwa material tersebut merupakan bahan bangunan untuk toilet ruang kepala sekolah dan tata usaha (TU). 

Joni menerangkan, perbaikan toilet tersebut sebenarnya tidak termasuk dalam RAB pengerjaan proyek tersebut. Namun akibat keropos ketika pengerjaan proyek tersebut, maka pihak kontraktor beriktikad baik untuk mengganti meskipun dipasang belakangan karena harus mendahulukan pekerjaan yang tercantum pada RAB. 

“Disana ada bahan kusen, daun pintu, dan ventilasi. Termasuk juga akan dipasangkan kaca di tangga bagian selatan. itu juga tidak ada di RAB tapi kontraktor akan pasangkan,” terangnya. 

Ia juga menerangkan, proyek ini masih dalam masa retensi.  jika ada kekurangan atau kerusakan maka masih menjadi tanggung jawab perusahaan sampai dengan enam bulan ke depan. 

Sebelumnya salah satu alumni SMPN 1 Praya, Muhammad Sahirudin menilai kondisi bangunan SMPN 1 Praya masih belum  layak untuk dilansungkannya kegiatan belajar mengajar karena pengerjaan bangunan sekolah tersebut belum rampung. 

Pria yang akrab disapa Daink itu mengatakan masih banyak sampah atau sisa material seperti pecahan kaca, paku dan lainnya di sekitar bangunan sekolah yang cukup menghawatirkan bagi siswa ataupun guru. 

“Masih banyak pecahan kaca, paku dan sampah meterial lainnya di sekitar bangunan, kalau ada siswa yang terkena kan sangat berbahaya,” ungkapnya. 

Ia juga memperingatkan agar sisa-sisa material bangunan dibersihkan oleh pihak yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut. “Jangan sampai nanti guru atau siswa yang disuruh untuk bersihkan, siswa tugasnya belajar apalagi ini sekolah pavorit,” gumamnya. 

- Advertisement -
Padly
Padly
Kontributor Lombok Tengah

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
112PengikutMengikuti
194PelangganBerlangganan

Latest Articles