Lombok Utara-NTB. BARBARETO – Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta ketertiban masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Lombok Utara (Lotara) menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) mulai dari 29 Maret hingga 11 April 2021.
“Selama masa operasi tersebut Polres Lotara berhasil mengungkap 17 kasus yang terdiri dari 5 kasus perjudian, 11 kasus miras dan 1 kasus prostitusi,” ungkap Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H., saat konferensi pers, (12/4).
“Dalam rangka menyambut Ramadhan, kita perlu menertibkan hal-hal yang membuat terganggunya kenyamanan dan keamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa. Operasi Pekat memang sudah selesai namun kegiatan pengamanan tetap akan dilakukan oleh Anggota Personil Polres Lotara guna tetap menjaga kamtibmas di Lombok Utara,” lanjut Feri.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriasyah, S.H., menghimbau kepada masyarakat agar tetap melibatkan diri untuk membantu dan bekerja sama menjaga kamtibmas karna Kepolisian tidak bisa bergerak sendiri tanpa warga masyarakat ikut berperan aktif.
Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan dan menyitaan barang bukti seperti ratusan botol miras jenis Brem dan Tuak, termasuk beberapa alat perjudian seperti rekapan togel dan alat kontrasepsi (kondom) bersama sprei yang masih ada bercak sperma.
Kapolres berharap, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman dan sehat dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan di tengah pandemi.
“Masyarakat diharapkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah dicantumkan dalam surat edaran Gubernur NTB dan sekarang kita sudah bisa dan diperbolehkan sholat tarawih berjamaah, tentunya dengan harus perhatikan aspek protokol kesehatan,” tutup Kapolres.
