BARBARETO.com | Memasuki tahun politik menghadapi Pemiilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Politik mulai (Parpol) berbenah.
Selain sedang menyelesaikan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), banyak Parpol yang melakukan bongkar pasang kepengurusan. Ada yang rolling posisi, ada juga yang memasang nama-nama baru.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat (NTB), salah satu Parpol yang telah selesai menyusun komposisi kepengurusan baru, terutama setelah sepeninggal Sekretaris Wilayah, almarhum H. Makmun.
Saat ini partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin itu telah mengeluarkan Surat Keputusan baru.
Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hardian Irfani telah mengumumkan nama H. Muhammad Jamhur sebagai Sekretaris Wilayah menggantikan jabatan yang ditinggalkan oleh almarhum H. Makmun.
Selain itu, DPW PKB pimpinan H. Lalu Hardian Irfani itu juga nampaknya ingin menyegarkan energi perjuangan dengan banyak merekrut pengurus baru dari kalangan anak-anak muda.
Muhlis Hasim, salah satunya. Ia dinilai mewakili anak muda milenial yang akan dapat membawa gagasan-gagasan yang relevan dengan kepentingan generasi milenial.
Saat dikonfirmasi, Chles (panggilan akrab Muhlis Hasim) yang awalnya aktif sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar itu membenarkan bahwa dirinya pindah partai.
“Saya ingin menyesuikan cara pandang politik saya dengan Partai Politik yang tepat. Saya rasa PKB sejalan dengan visi perjuangan saya,” cetusnya.
Selain itu, hubungan emosional dengan sejumlah petinggi PKB telah terjalin lama, terlebih Muhlis Hasim ini dikenal sebagai aktivis yang lahir dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), organisasi yang juga membesarkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
“Gus Muhaimin itu senior saya di pergerakan. Makanya saya ingin sekali melihat beliau masuk dalam bursa Capres-Cawapres. Begitu juga Ketua DPW, harus tampil lebih maju agar siap menuju DPR RI. Beliau-beliau adalah bagian dari simbol partai yang wajib diperjuangkan,” paparnya.
Muhlis Hasim adalah aktifis muda yang cukup berbakat, Ia menjalani karir berorganisasi sejak mahasiswa sebagai Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Mataram, (saat ini UIN Mataram, red).
Saat menyelesaikan S2 di Universitas Indonesia, Ia juga aktif sebagai Sekretaris Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) di Jakarta.
Dan sekarang Ia memimpin Ikatan Alumni PMII (IKA-PMII) Kabupaten Lombok Timur sebagai ketua umum.
Sebelumnya ia juga aktif sebagai kader Partai Golkar sejak 2013 dan terlibat di kepengurusan DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi NTB sebelum akhirnya memilih berlabuh di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
