Lombok Timur – Oknum honorer Dinas Perhubungan (Dishub) yang terang-terangan sebut pungutan liar (Pungli) sebagai hal wajar kini di bina ke tenaga kebersihan.
Tindakan ini diambil Kepala Dinas Perhubungan, Iswan Rachmadi usai oknum honorer inisial KA itu mengakui kesalahannya.
“Dia sudah minta maaf dan akui kesalahannya. Yang bersangkutan kita tarik tidak lagi di lapangan, tapi kita bina sebagai tenaga kebersihan,” kata Kadishub kepada Barbareto, hari ini.
Selain itu, Iswan juga memberikan imbauan kepada anggotanya agar bekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Tetap kita ingatkan anggota bekerja sesuai aturan yang berlaku,” harap mantan Kabag PKP Lotim itu.
Mengutip berita sebelumnya, beredar di media sosial facebook, oknum diduga honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur anggap pungutan liar (Pungli) sebagai hal wajar.
Alasannya karena digaji sekali dalam tiga bulan.
Akun dengan nama Katon Absor itu menggunakan foto berpakaian seragam Dinas Perhubungan.
“Pungli itu wajar pak karena kami punya kebutuhan karena gaji kami saja 3 4 bulan,” tulis akun Katon Absor di kolom komentar akun Hairul Watoni.
Dalam postingan lainnya akun tersebut juga membagikan berita judi online.
Di mana dalam postingan itu ia menuliskan caption “legalkan saja penting ada pemasukan negara”.
Tidak hanya sampai disitu, akun tersebut juga beberapa kali membagikan postingan kampanye salah satu calon bupati Lombok Timur.
Usai viral diduga halalkan Pungli. Akun tersebut bahkan menantang Kadishub untuk memanggilnya.
“Suruh saja Pak Kadis panggil saya,” tulisnya dalam salah satu komentar.
