Lombok Timur – Calon Bupati, Syamsul Luthfi, menyebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai salah satu pintu masuk penyebaran narkoba di Lombok Timur.
Sehingga kata dia, para PMI yang ada di Lombok Timur harus diwaspadai.
“Pastinya PMI ini juga jadi pintu masuk yang harus diwaspadai. Sehingga ketika pemberangkatan, PMI harus di awasi. Begitu pas kembali harus dipastikan tidak bawa dampak negatif,” kata Luthfi.
Pernyataan itu ia sampaikan menjawab pertanyaan Calon Wakil Bupati nomor lima Fatihin. Sebelumnya, Fatihin menanyakan upaya apa yang akan dilakukan Luthfi terhadap maraknya narkoba.
Lebih lanjut kata Luthfi, ke depan akan ada peningkatan koordinasi antara pemerintah dan kepolisian.
“Oleh karena itu akan ada koordinasi dengan kepolisian. Kemudian di pendidikan, harus ada peranan dan prhatian sekolah. Khususnya siswa, terutama SMA dan SMK dengan memberikan bimbingan penyuluhan,” jawabnya.
Luthfi juga secara tegas mengakui jika narkoba merupakan bagian dari kejahatan yang luar biasa. Sehingga tidak ada alasan membiarkan narkoba marak di Lombok Timur.
“Tidak ada alasan. Sudah ada di mana-mana dan banyak generasi muda sudah terjangkit,” tandasnya.
