Lombok Barat-NTB. BARBARETO – Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Sekotong berhasil menemukan ternak sapi milik warga yang hilang di curi sebanyak 9 ekor. Dalam hitungan jam berhasil ditemukan petugas di Dusun Kelep Tengah Desa Taman Baru Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.
Kapolsek Sekotong, IPTU I kadek Sumerta, S.H., membenarkan peristiwa tersebut saat di konfirmasi awak media.
“Yang menjadi korban adalah Meniah (50 tahun), pencurian terjadi ketika hewan ternaknya sudah dikandangkan,” ungkapnya.
Dari 9 ekor sapi yang dikandangkan korban, sebagian besar dalam posisi di ikat di dalam kendang. Sedangkan tiga ekor lainnya yang merupakan anak sapi yang di biarkan terlepas.
“Sekitar pukul 01.00 wita, lewat tengah malam Rabu (10/2/2021), korban mengontrol sapi miliknya masih berada di kandangnya, akhirnya korban mengantuk dan tidur di dalam rumahnya,” jelasnya.
Pada pukul 05.30 wita, korban dibangunkan oleh anaknya, dan di beritahu bahwa seluruh sapi yang ada di kandang telah hilang, sehingga korban langsung mengecek dan korban mendapati pagar kandang telah dirusak, serta kalung (kelotok-red) sapi telah di potong.
“Mengetahui hal tersebut, kemudian korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Sekotong,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta dan melaporkannya ke polsek Sekotong.
“Atas Laporan ini, kami tindak lanjuti sesegera mungkin, dengan pertimbangan pelaku tidak bisa membawa barang hasil curiannya dengan cepat,” jelas Kapolsek.
Kemudian Tim Opsnal Polsek Sekotong, melakukan pengejaran pada pagi hari itu, sekitar pukul 06.00 wita dan di bantu juga oleh warga setempat dan pemilik sapi. Berdasarkan jejak sapi yang ditinggalkan, Personel Polsek sekotong dan warga menyusurinya hingga ke Bendungan Dusun Kelep, dan di lokasi tersebut ditemukan satu ekor sapi dan diakui oleh pemiliknya.
Penyisiran Kembali dilakukan di Sekitar Gunung Melah dekat Bendungan Dusun Kelep, dan ditemukan kembali 8 ekor sapi yang dilepas oleh para pelaku.
“9 ekor sapi tersebut untuk sementara diamankan oleh pemiliknya di Dusun Kelep, sambil menunggu tertangkapnya para pelaku,” pungkasnya.
Kapolsek Sekotong menegaskan akan terus melakukan penyelidikan dan pengejaran, untuk mengungkap siapa pelaku dibalik pencurian hewan.
“Sampai kapanpun pelaku pencurian ini tetap kami kejar sampai tuntas,” tutup Kapolres.
